zwani.com
apa kabar kamu hari ini
salam hangat buat faithfredoom.org semoga bermanfaat bagi anda dan untuk non muslim ma’af bila ada kata-kata kurang berkenan Cintailah kekasihmu sekedarnya saja, siapa tahu nanti akan jadi musuhmu. Dan bencilah musuhmu sekedarnya saja, siapa tahu nanti akan jadi kekasihmu semoga allah swt membuka mata hati faithfreedom terhadap islam.
Image by Anime Myspace Comments
MyNiceProfile.com

Selasa, 12 Oktober 2010

AMALAN AGAR HATI MENJADI TENANG

oleh cahyaiman
 
Sahabat, sesungguhnya Allah itu Maha Penyayang. Allah tidak akan membiarkan hambanya terjerumus kedalam keburukan pada masa mendatang yang seringnya sang hamba tidak menyadarinya, karena keterbatasan pengetahuan. Itulah kenapa kadang Allah mencabut sesuatu yang menurut kita segala-galanya.
Didalam Al Qur’an disebutkan bahwa seberapapun masalah yang dihadapi, jika dibarengi dengan zikir, maka hati akan tenang.
“…. Ketahuilah, hanya dengan zikir (ingat) kepada Allah hati menjadi tenang” (QS. Ar Ra’d, 13 : 28)
Kebanyakan masyarakat memahami makna Zikir ini sebatas dimulut saja, bukan pada tataran pemahaman. Padahal Zikir zikir mulut itu adalah zikir yang paling rendah derajatnya dari sebuah zikir.  Zikir yang tertinggi adalah dengan Ilmu dan Pemahaman, saying tidak banyak yang mau mengerti masalah ini.
Maka tidak mengherankan bila anda tetap tidak bisa tenang. Bahkan kadang, orang yang hanya mengandalkan Zikir untuk menyelesaikan masalahnya, terjebak dalam permainan setan berupa Apatis dan Keputus asaan, serta menunggu keajaiban, entah kapan.
Satu hal saja yang saya ingin jelaskan tentang pemahaman zikir agar hati anda menjadi tenang. Tahukan anda bahwa semua yang ada di dunia ini bersifat Materi ? Entah itu Harta, Anak, Suami, Istri, pangkat dan semuanya.
Tahukah anda bahwa semua ini adalah milik Allah ? yang sebenarnya ditipkan kepada kita untuk Ujian ? Karena harta, kesenangan, kecintaan kita yang hakiki adalah apa yang disimpan Allah di akherat kelak, yang pengumpulannya tergantung dari bagaimana kita bisa mengolah titipan Allah tersebut.
Maka dari itu, kenapa anda sedih dan hancur hati anda bila apa yang dititipkan kepada anda diminta kembali ? bukankah berarti anda berarti termasuk orang yang serakah jika tidak terima atau tidak rela apa yang anda cintai dan apa yang dititipkan pada anda tersebut diminta yang punya ? Itulah kenapa setiap kita kehilangan orang atau materi yang kita cintai, kita cukup mengatakan bahwa semua dari Allah, dan pasti akan kembali kepada Allah.
“Dan berilah kabar gembira (surga) kepada orang yang sabar, yaitu apabila mereka ditimpa kesusahan mereka berkata : Sesungguhnya semua milik Allah dan sesungguhnya semua akan kembali (kepada pemiliknya)” (QS Al Baqarah, 2 : 156)
Kenapa mesti bersedih kalau saja anda tahu bahwa sebenarnya anda sedang diberi keberuntungan oleh Allah ?
Mungkin anda tidak bisa berfikir bagaimana bisa dicabut orang terkasih kok malah diberi keberuntungan, apa relevansinya ?
Bahwa semua yang ditipkan Allah kepada kita, baik berupa anak, orsng dekat, orang tua, harta, pangkat dan semuanya ini tidak satupun yang lepas dari pertanggungjawaban, yang seringnya manusia gagal mempertanggungjawabkannya. Maka bagaimana anda tidak beruntung dicabut salah satu obyek pertanggung jawaban anda, meskipun orang itu orang terkasih.
Semestinya anda bersyukur karena beban pertanggungjawaban menjadi ringan, kenapa malah anda berlarut dalam kesedihan ? Inilah bedanya cara pandang orang beriman, maka dari itu berimanlah dan pahamlah tentang Allah dan aturan-NYA (Zikir), Insya Allah hati anda tenang.