zwani.com
apa kabar kamu hari ini
salam hangat buat faithfredoom.org semoga bermanfaat bagi anda dan untuk non muslim ma’af bila ada kata-kata kurang berkenan Cintailah kekasihmu sekedarnya saja, siapa tahu nanti akan jadi musuhmu. Dan bencilah musuhmu sekedarnya saja, siapa tahu nanti akan jadi kekasihmu semoga allah swt membuka mata hati faithfreedom terhadap islam.
Image by Anime Myspace Comments
MyNiceProfile.com

Minggu, 09 Januari 2011

Apakah Nabi Muhammad Sunat?

Segala puji bagi Allah dengan segala kebenarannya
Sekarang jika kamu melihat banyak forum di Internet banyak terjadi fitnah dari pihak umat kristus yang mengatakan jika nabi Muhammad itu tidak sunat.. Benarkah?

Masuk kedalam pemikiran akal logika: "Apakah pantas, Nabi Muhammad yang menyuruh orang lain untuk bersunat sedangkan dirinya sendiri tidak sunat?
Nabi Muhammad Bersabda:
"Sesungguhnya kulup (aqluf) dalam Islam tidak boleh ketinggalan untuk disunat, melainkan harus berkhitan walaupun umur (seseorang) sudah 80 tahun."(HR. al-baihaqi)
.


Setelah sekian lama saya mencari-cari bukti ayatnya yang menyatakan bahwa nabi muhammad itu sunat akhirnya telah berakhir sudah setelah pertanyaan itu saya ajukan kesebuah forum yang memuat tentang Hadist. 
Sekarang kita langsung saja melihat bukti ayatnya:
Dalam hadits yang di muat di dalam kitab 'at tamhid limaa fi al muwaththa'' karya Abu 'Umar Yusuf bin Abdillah Al Qurthubi menerangkan,
عن ابن عباس "أن عبد المطلب ختن النبي صلى الله عليه وسلم يوم سابعه وجعل له مأدبة وسماه محمدا"
Artinya:

dari Ibnu Abbas; 
bahwa Abdul Muthtalib (kakek Nabi) mengkhitan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pada hari ke tujuh (kelahiran beliau) dan membuat jamuan makan serta memberi nama dengan Muhammad."


Alhamdulillah.. 

Sekarang Kenapa dalam Al-Quran tidak ada perintah sunat? ...Benarkah?
Jawabannya ada yaitu perintah agar kita beriman kepada Rosul-rosul Allah.
Seperti yang kita Tahu, ajaran sunat adalah berasal dari perintah Allah kepada Nabi Ibrahim, Maka dalam Al-Quran pun dikatakan
Allah Berfirman:
"Dan siapakah yang lebih baik agamanya dari pada orang yang ikhlas menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang diapun mengerjakan kebaikan, dan ia mengikuti agama Ibrahim yang lurus? Dan Allah mengambil Ibrahim menjadi kesayanganNya."(Qs. An Nisaa :125)



Allah berfirman:
"Dan taatlah kepada Allah dan taatlah kepada Rasul-Nya, jika kamu berpaling sesungguhnya kewajiban Rasul Kami hanyalah menyampaikan (amanat Allah) dengan terang."(Qs.At Taghaabun :12)



Sunat sebenarnya adalah sebuah perjanjian yang kekal dan mengikat dari Tuhan Allah kepada Abraham/Ibrahim.
Sekarang kita lihat Perintah sunat secara langsungnya dalam Injil.
Allah Berfirman kepada Ibrahim(Abraham dalam injil):
(7) Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau serta keturunanmu turun-temurun menjadi perjanjian yang kekal, supaya Aku menjadi Allahmu dan Allah keturunanmu.
(8) Kepadamu dan kepada keturunanmu akan Kuberikan negeri ini yang kaudiami sebagai orang asing, yakni seluruh tanah Kanaan akan Kuberikan menjadi milikmu untuk selama-lamanya; dan Aku akan menjadi Allah mereka."
(9) Lagi firman Allah kepada Abraham: "Dari pihakmu, engkau harus memegang perjanjian-Ku, engkau dan keturunanmu turun-temurun.
(10) Inilah perjanjian-Ku, yang harus kamu pegang, perjanjian antara Aku dan kamu serta keturunanmu, yaitu setiap laki-laki di antara kamu harus disunat;
(11) haruslah dikerat kulit khatanmu dan itulah akan menjadi tanda perjanjian antara Aku dan kamu.
(12) Anak yang berumur delapan hari haruslah disunat, yakni setiap laki-laki di antara kamu, turun-temurun: baik yang lahir di rumahmu, maupun yang dibeli dengan uang dari salah seorang asing, tetapi tidak termasuk keturunanmu.
(13) Orang yang lahir di rumahmu dan orang yang engkau beli dengan uang harus disunat; maka dalam dagingmulah perjanjian-Ku itu menjadi perjanjian yang kekal.
(14) Dan orang yang tidak disunat, yakni laki-laki yang tidak dikerat kulit khatannya, maka orang itu harus dilenyapkan dari antara orang-orang sebangsanya: ia telah mengingkari perjanjian-Ku."(Kejadian 17:7-14)


Dari ayat diatas, maka Aku berucap Alhamdulillah..
Beruntunglah kita sebagai pengikut Rosulullah, sebagai keturunan (ajaran dari) Ibrahim yang lurus yang telah menyuruh kita agar bersunat, sekarang terbukti kitalah Hamba-hamba Allah yang benar dan tidak pula menjadi orang-orang yang akan dilenyapkan karena kita bukanlah Orang yang mengingkari janji. 
SUMBER : http://komentarfacebook.blogspot.com/2011/01/apakah-nabi-muhammad-sunat.html