Allah SWT berfirman dalam Hadits Qudsi:
Ajaklah (manusia) berbuat kebaikan dan cegahlah dari berbuat
kemunkaran sebelum tiba saatnya dimana kalian berdoa kepada-Ku, tetapi
aku tidak mengabulkan doa kalian. kalian meminta sesuatu kepada-Ku,
tetapi Aku tidak akan memberinya, dan kalian meminta pertolongan
kepada-Ku, tapi aku tidak akan menol9ong kalian. (HQR. Dailami yang
bersumber dari Aisyah ra.)
Dalam Hadits Qudsi diatas terdapat isyarat agar setiap kejahatan dan
kemaksiatan dalam masyarakat haruslah dicegah atau dirobah disaat
kejahatan itu baru tumbuh. kalau tidak diadakan pencegahan, akan
menjalar menjadi penyakit kronis yang dapat mengakibatkan kehancuran,
bahkan akan menimpah orang-orang yang tidak turut berbuat jahat.
Diperingatkan oleh Allah SWT. agar dilaksanakan sekarang sebelum datang
suatu masa dimana maksiat dan kemungkaran itu dilakukan orang seenaknya
dan semaunya. Di saat itu tidak ada orang yang berani menegur dan
melarang, sehingga sebagai imbalannya beruntun bala bencana dan ujian
yang bertubi-tubi dari Allah SWT. do’a, permintaan dan pertolongan dari
Allah tidak akan didengar dan dikabulkan lagi.
Rasulullah saw. bersabda:
Apabila manusia melihat kemungkaran dan tidak berusaha merubahnya,
dikhawatirkan Allah akan menimpahkan adzab siksa-Nya secara merata.
Banyak contoh-contoh yang terjadi dalam sejarah tentang kehancuran
suatu kaum atau bangsa karena mengabaikan amar ma’ruf nahi munkar,
seperti diterangkan dalam Al Qur’an.
Telah dila’nat Bani Israil yang kufur dengan perantaraan lidah Nabi
Daud dan Isa anak Maryam. Hal itu disebabkan mereka durhaka dan
melanggar peraturan, mereka tidak saling mencegah perbuatan-perbuatan
mereka yang munkar. Sungguh sangat buruk yang senantiasa mereka lakukan
itu. (Q.S. 5 al- Maidah:78-79)
Kalian pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan (yang
kalian megah-megahkan di dunia itu) (Q.S. 102 at-Takasur:
Amar ma’ruf nahi munkar itu adalah satu perjuangan yang menghendaki
kekuatan dan keteguhan pendirian. Karena pada umumnya pekerjaan itu
menghadapi resiko dan bahaya terutama jika berhadapan dengan
kekuatan-kekuatan yang merupakan “tembok” tebal.
Tetapi walaupun tugas itu sangat berbahaya namun sangat mulia di
hadapan Allah. Membasmi kemungkaran adalah satu jihad, yaitu satu
perjuangan suci yang diridlai oleh Allah SWT.
Jihad yang paling utama ialah menyampaikan kebenaran (alhaq)
terhadap penguasa yang dhalim. (H.R. Abu Dawud, Turmudzi dan Ibnu
Majah ra.)
Wahai sekalian manusia! Sesungguhnya Allah SWT berfirman kepada
kalian :” Ajaklah manusia berbuat kebajikan dan cegahlah berbuat munkar
sebelum datang saatnya dimana kalian berdoa kepada-Ku tapi Aku tidak
mengijabahnya, kalian meminta kepada-Ku tapi aku tidak akan
mengabulkannya, kalian memohon pertolongan kepada-Ku, tapi aku tidak
akan menolong kalian. (H.R. Ibnu Majah dan Ibnu Hibban dan shahinya
dari Nabi saw.)
Semoga Allah memberi kekuatan kepada kita untuk melaksanakan amar ma’ruf nahi munkar sehingga terhindar dari malapetaka meluasnya kemungkaran tersebut. Berilah mereka taufiq dan hidayah untuk kembali kepada jalan yang benar. Amin.